Cirebon - Menyikapi tragedi kemanusiaan yang dialami etnis Islam Rohingya di Myanmar, organisasi masyarakat (ormas) Islam se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) bakal berangkat ke kantor kedutaan besar Myanmar di Jakarta.
Maksud kedatangan mereka ke kedubes Myanmar yakni melakukan aksi unjukrasa menuntut agar pemerintah Myanmar menghentikan pembantaian terhadap warga etnis Islam Rohingya. Rencananya, ormas Islam Ciayumajakuning ini berangkat tidak berkelompok dan bertemu langsung di Masjid Istiqlal lalu bersamaan menuju lokasi unjukrasa.
“Besok (Rabu, red) kita akan berangkat ke Jakarta. Yang akan berangkat itu puluhan orang. Tapi kita berangkatnya tidak berkelompok, berangkat masing-masing. Nanti kita bertemu di Jakarta,” kata Andi Mulya salah satu aktivis ormas Islam Cirebon saat di temui radarcirebon.com di Masjid Attaqwa, Kota Cirebon. Selasa (5/9)
Dijelaskan Andi Mulya, keberangkatan mereka ke Jakarta tersebut tidak harus meminta izin dari Polres Cirebon Kota. Pasalnya, keberangkatan ini hanya perseorangan yang berangkat dan tidak berbarengan. “Tidak perlu izin ke Polres Cikoa, kan berangkatnya kita sendiri-sendiri. Sampai di Jakarta, nanti kita akan bertemu dan kumpul di Masjid Istiqlal,” ujar Andi.
Andi Mulya mengaku kecewa dan marah terhadap pemerintah Myanmar yang sudah menzolimi saudara muslim. “Kita ingin pembantaian etnis Rohingya dihentikan dan pemerintah Myanmar harus meminta maaf terhadap Islam,” tegasnya.
Andi berharap kepada pemerintah Indonesia agar peduli terhadap saudara muslim Rohingya di Myanmar dan membantunya dari masalah yang terjadi sekarang dan agar mereka saudara muslim di Rohingya tidak diperlakukan secara kejam. “Kalau tidak membantu, jangan salahkan kami untuk bertindak sendiri,” ancamnya serius.
Penulis : Cecep/Radar
