Indramayu - "Palestina Palestina, Merdeka Merdeka! Al Aqsa Al Aqsa, Selamatkan Selamatkan! Allahu Akbar Allahu Akbar!". Teriakan penuh semangat itu disuarakan ribuan pemuda, anak-anak dan masyarakat yang mengikuti Konser Kemanusiaan dari Indramayu untuk Al Aqsa Tercinta di Gedung PGRI Indramayu, Ahad (13/8). Bendera merah putih dan bendera Palestina yang ada dalam genggaman pun mereka kibar-kibarkan.
Massa dengan penuh kekhusyukan mendengarkan tausyiah berapi-api yang disampaikan sejumlah tokoh ulama tentang sejarah Palestina dan Masjid Al Aqsa. Betapa para pahlawan dan pasukan Islam terdahulu, di antaranya Umar Bin Khatab dan Salahuddin Al Ayyubi, dengan penuh kegemilangan berhasil membebaskan Palestina dari tangan kaum kafir.
Namun kini, Palestina berada di bawah cengkeraman penjajah Yahudi Israel. Bahkan, zionis Israel dengan semena-mena menutup Masjid Al Aqsa beberapa waktu lalu.
''Kita harus bersatu untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina,'' tegas salah seorang tokoh ulama Indramayu, Ustaz Agung Mardianto, yaang disambut teriakan takbir dan kibaran bendera Palestina dan Merah Putih.
Massa pun larut dalam kesedihan dan tak sedikit yang meneteskan air mata saat melihat penayangan film mengenai kondisi di Palestina yang terjajah zionis Israel. Apalagi, banyak anak-anak Palestina yang menjadi korban kebrutalan Israel terkutuk.
Massa juga langsung memberikan donasi bagi Palestina. Selain oleh pihak panitia, penggalangan dana juga dipimpin oleh artis Melly Goeslaw, yang menjadi salah satu artis pengisi acara Konser Amal tersebut. ''Ayo siapkan donasi terbaik untuk Palestina,'' kata Melly.
Dalam kesempatan itu, total donasi yang terkumpul mencapai Rp 575.897.700. Donasi itu selanjutnya disalurkan ke Masjid Al Aqsa melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Selain Melly, sejumlah arti lainnya yang juga turut mengisi acara adalah Ebieth Beat A dan grup nasyid Izzatul Islam.
Ketua Aliansi pemuda Indramayu Cinta Al Aqsa, Rizki Arosyadi, menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan itu untuk mengedukasi masyarakat khususnya pemuda di Kabupaten Indramayu untuk lebih peduli terhadap muslim di Palestina. Hal itu terutama setelah peristiwa penutupan masjid Al Aqsa beberapa saat lalu. ''Kami lakukan aksi ini untuk Al Aqsa dan Palestina tercinta,'' tandas Rizki.
Penulis : Lilis/Republika
