INDRAMAYU - Sudah sepekan ini, para pedagang di sejumlah pasar daerah diwilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) belum bisa tersenyum lebar.
Gara-garanya, harapan meraup keuntungan dari peningkatan transaksi penjualan barang dagangan menjelang lebaran, tak kunjung kesampaian.
Pedagang menduga, kondisi ini terjadi lantaran belum cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) bagi PNS maupun karyawan swasta.
“Tahun lalu dua minggu menjelang lebaran lumayan ramai. Banyak pegawai yang borong-borong buat persiapan hari raya. Sekarang mah masih sepi, THR-nya belum cair kali,” ucap Ahmad, salah seorang pedagan sembako di Pasar Patrol, belum lama ini.
Menurut dia, para PNS dan pegawai swasta merupakan konsumen loyal serta menjadi pelanggan tetap dari para pedagang di PD Patrol.
Merekapun kerap melakukan aksi borong setiap menghadapi momen khusus seperti menjelang Ramadan maupun Lebaran.
Sehingga belum cairnya gaji tambahan bagi para PNS serta karyawan itu berimbas pada sepinya transaksi jual beli di pasar terbesar di wilayah Inbar itu.
Ditambah, hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada akhir bulan disaat kondisi keuangan mereka sedang kembang-kempis. “Coba pertengahan puasa ini THR cair. Kami, para pedagang pasti kebanjiran pembeli,” ucapnya.
Umi, salah seorang PNS membenarkan belum cairnya THR dari pemerintah. Padahal menjelang hari raya, gaji tambahan itu sangat ditunggu-tunggu. Terlebih momentumnya berbarengan dengan masa pendaftaran anak sekolah.
“Sampai hari ini kami belum menerima, padahal kami sangat membutuhkannya. Buat belanja persiapan lebaran dan daftar sekolah anak,” keluhnya.
Penulis : Kho/Radar
